WEB BLOG
this site the web

Resensi Buku Kumpulan Cerpen "sebuah dunia baru"

Judul Buku : Sebuah Dunia Baru

Pengarang : Nia Sutiara

Penerbit : PT Grasindo

Tahun Terbit : 2003

Tebal Buku : vi + 102 halaman

Nia Sutiara lahir di kota Bandung 13 September 1966, beliau telah menyelesaikan studinya di FSUI jurusan sastra indonesia pada tahun 1993. Beliau mendapat gelar master of arts dari King Alfred’s College di Winchester, Inggris pada tahun 1995. Nia telah aktif di dunia fiksi semenjak kanak-kanak. Kumpulan cerpen pertama yang di bukukan, ditujukan kepada pembaca wanita yaitu “Hati Perempuan’ diterbitkan oleh pustaka pelajar pada tahun 2000. Selain cerpen, Nia Sutiara juga pernah membuat sebuah novel yang berjudul ”Bukit Lorely” , buku ini ditebitkan oleh Balai pustaka pada tahun 2002.

Nia Sutiara Kembali membuat sebuah buku kumpulan cerpen yang berjudul “Sebuah Dunia Baru”. Judul buku ini adalah salah satu cerita dari empat belas cerita pendek yang terdapat di dalam buku kumpulan cerpen ini. Cerita-certa yang ditujukan untuk gadis remaja ini pernah dimuat sebagai novelet, cerpen, dan cerita satu halaman di majalah remaja Gadis dan Anita cemerlang, di awal tahun 1990-an.

Buku bertajuk “Sebuah Dunia Baru”, menyajikan empat belas cerpen pilihan, yaitu: Sebuah Dunia Baru, Dunia Penuh Warna, Novi dan Pudel, Salam dari Heidelberg, Lantai Disko, Perjalanan Dominik, Lebaran Jauh Dimata, Ah Rene, Mawar Valentine, Putus, Ketupat Ajaib, Kartini Londo, Dion, dan Poni. Kumpulan cerpen ini adalah Catatan harian Nia sutiara dalam menjalani hari-harinya yang menyenangkan, penuh dengan optimisme dan impian, dan harapan pada masa remaja. Kesan-kesan dan pengalaman hidup yang kemudian diolah menjadi kisah-kisah fiksi remaja ini, sekaligus mencerminkan kehidupan kaum remaja itu sendiri yang meskipun penuh dengan kegembiraan namun tidak lepas dari problem hidup seperti patah hati, gagal ujian, konflik dengan orang tua, konflik dengan sahabat, dan cita-cita yang belum teraih.

Jika dilihat dari segi unsur intrinsiknya, Nia sutiara mengajak pembaca untuk menyatu dalam cerita yang ia berikan dengan menggunakan sudut pandang orang pertama pada sebagian besar isi cerpennya. Hal itu berhasil menghasilkan cerpen-cerpen yang kreatif. Penggunaan alur campuran, memaksa pembaca untuk berkonsentrasi penuh agar tidak kehilanagn arah cerita.

“Putus’ merupakan salah suatu cerpen yang cukup membuat penasaran para pembaca. Cerpen ini berkisah tentang pikiran-pikiran negatif seorang gadis yang takut di selingkuhi oleh pacarnya yang berada jauh darinya. Hal ini disebabkan sang pacar tidak pernah membalas surat dan email yang dikirim oleh gadis tersebut. Setelah itu apa yang terjadi? apakah mereka putus? Cerita selengkapnya dapat anda baca di “Sebuah Dunia Baru”.

Nia sutiara juga mengangkat pengalaman pribadinya dalam cerpen “Ketupat Ajaib”. Cerpen ini mengisahkan ketika penulis menjadi sebuah pelayan restaurant, Ia mempunyai seorang Kepala Koki yang tampan tetapi galak dan semena-mena terhadap para karyawan. Penulis sangat benci kepadanya, sampai-sampai pada saat penulis ingin cuti sebelum lebaran, ia tidak pamit kepada sang kepala koki, tetapi tiba-tiba sanh kepala koki datang dan memberikan sebuah roti berbentuk ketupat dengan taburan mesis diatasnya sambil meminta maaf kepada penulis dan penulis dengan seketika memaafkan segala kesalaha kepala koki tersebut.

Nia Sutiara juga sempat mengangkat cerita seorang gadis yang berkorban demi cintanya dalam cerpen yang berjudul ”Poni”. Walaupun judulnya tidak meyakinkan, ternyata isi ceritanya sangat bagus. Seorang gadis ingin berpenampilan seperti apa yang disukai pria yang ditaksirnya. Tetapi dalam perjuangannya, ia menghadapi masalah yang besar karena poni yang menjadi andalan untuk menarik sang pria idaman, terpotong pendek. Gadis itu sangat sedih dan tidak percaya diri. Tetapi pada akhirnya sang pria idaman menyukai penampilan baru gadis itu, yang bergaya ala Demi Moor. Kisah perjuangan Cinta juga tertuang dalam cerpen “Mawar Valentine”. Cerita ini mengisahkan kegagalan seorang gadis untuk merayakan Valentine bersama pacarnya di sebuah pesta karena mobil sang pacar mogok di jalan dan tidak bisa di betulkan. Karena merasa bersalah sang pacar membawa seikat mawar merah dan memberikannya kepada gadis tersebut, sambil menyatakan “Selamat hari Valentine”.

Pendidikan yang pernah didapatkan Nia Sutiara dan pengalaman serta keahliannya dalam menuangkan kisah-kisah yang terjadi pada remaja, patut untuk diperhitungkan. “Sebuah Dunia Baru” membuktikan gelar dan kemampuan Nia Sutiara yang patut di acungi jempol. Jika anda, khususnya remaja perempuan, membaca cerpen-cerpen yang ceritanya mudah di pahami, namun berkualitas dan dituangkan dalam bentuk yang kreatif, tidak ada salahnya, jika memilih “Sebuah Dunia Baru”.

Sequence Diagram

Sequence diagram menjelaskan secara detail urutan proses yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case: interaksi yang terjadi antar class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan informasi yang diperlukan oleh masing-masing operasi.

Komponen dari Sequence Diagram Adalah




Khutbah Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW

Ma’asyirol muslimin rahimakumullah !

Dalam kesempatan yang baik ini marilah kita bertaqwa kepada Allah pada waktu kapanpun atau dimanapun kita berada, karena taqwa merupakan salah satu pondasi bagi iman seseorang, sehingga orang yang bertaqwa tersebut bisa selamat dunia dan akherat kelak. Disamping itu, marilah kita panjatkan puji serta syukur atas kehadirat Allah S.W.T. karena atas rahmat, ni’mat dan taufiq serta hidayah-Nyalah kita bisa menghadiri panggilan-Nya pada siang hari ini. Mudah-mudahan apa yang kita akan laksanakan ini diterima dan diridhoi oleh Allah S.W.T. Amiin.

Hadirin sidang Jum’at yang dimuliakan Allah !

Khutbah yang akan saya sampaikan ini menerangkan Maulid Nabi S.A.W. kedatangan Nabi atau kelahiran Beliau ini merupakan rahmat bagi seluruh alam. Sebagaiman firman Allah yang telah saya baca diatas yang artinya sebagai berikut :

“Dan Aku tidak mengutus Engkau, selain sebagai rahmat5 seluruh alam”. (Q.S. Al-Anbiya : 107).

Ayat tersebut memberikan pengertian kepada kita bahwa dengan lahirnya dan diutusnya Rosulullah S.A.W. merupakan rahmat bagi seluruh alam atau seluruh makhluk Allah.

Hadirin Jama’ah Jum’at Rohima Kumullah !

Rosululloh S.A.W. merupakan suri tauladan yang baik bagi orang-orang yang mengharap keridhoan Allah. Sebagaimana firman Allah dibawah ini :

“Sungguh telah ada pada (diri) Rosululloh S.A.W. itu suri tauladan yang baik bagi kalian (yakni) bagi orang yang mengharap (rahmat dan ridho) Allah dan (kedatangan) hari kiamat serta ia banyak menyebut Allah”. (Q.S. Al-Ahzab : 21)

Ayat tersebut memberikan pengertian pada kita bahwa Rosulullah S.A.W. merupakan suri tauladan yang baik bagi orang yang mengharap ridha Allah dan kedatangan hari kiamat serta senantiasa berdzikir kepada Allah.

Hadirin Jama’ah Jum’at yang berbahagia !

Rosululloh diberikan kelebihan oleh Allah dalam 6 perkara. Sebagai mana sabda Beliau dibawah ini :

“Saya diberi kelebihan atas para nabi dengan enam perkara; Saya diberi kemampuan Jawami’ul Kalim (kalimat-kalimat ringkas dan luas pengertiannya), diberi pertolongan yang bisa menggentarkan hati musuh, dihalalkan Ghanimah (harta rampasan perang) bagi Saya, dijadikan tanah sebagai tanah sesuci dan tempat sujud bagi-Ku, Aku ditugaskan sebagai Rasul bagi semua makhluq serta Aku dijadikan sebagai penutup para Nabi”. (HR. Muslim)

Hadits tersebut memberikan pengertian kepada kita Bahwa Rosulullah S.A.W. diberikan kelebihan atas semua para Nabi dengan enam perkara. Tetapi kelebihan Beliau itu bukan hanya berkisar pada perkara tersebut, tetapi maksud dari penyebutan disini bertujuan untuk memberi tahu betapa pentingnya enam perkara tersebut, sehingga bisa diuraikan sebagai berikut :

1) Rosulullah diberi anugrah oleh Allah dengan jawami’ul kamil yang berarti ucapan Beliau singkat namun memiliki arti yang sangat luas.yang mana Beliau bisa menghimpun beberapa unsur agama yang kedalam kalimat yang pendek.

2) Diberikan oleh Allah senjata yang ampuh dalam menghadapi musuh dalam peperangan dengan digentarkannya hati musuh.

3) Dihalalkan bagi Beliau Nabi dan Ummat-Nya mengenai harta ghonimah sebagai mana keringanan Allah S.W.T.

4) Diberikan kesucian mengenai tanah, sehingga bisa digunakan bertayammmum sebagai pengganti Wudhu, ketika terhalang menggunakannya atau tidak ada air. Juga diperbolehkan untuk tempat sujud apabila telah tiba waktu Sholat dimana pun kita berada.

5) Beliau diutus sebagai Rasul kepada segenap Bangsa baik bangsa Arab maupun bangsa lainnya di dunia ini, disegala waktu dan tempat, hingga hari kiamat.

6) Beliau sebagai penutup para Nabi dan sekaligus merupakan keistimewaanyang diberikan oleh Allah kepada Beliau. Sebab sesuatu itu tidak akan diakhiri, kecuali dengan yang lebih baik, lebih menarik dan lebih sempurna. Hal tersebut dinyatakan oleh Allah dalam Firman-Nya :

Muhammad bukan bapak dari seorang laki-laki diantara kalian, tetapi beliau adalah utusan Allah dan penutup para Nabi dan adalah Allah mengetahui segala sesuatu”. (Q.S. Al-Ahzab : 40).

Hadirin sidang Jum’at yang berebahagia !

Demikianlah Khutbah yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan diiringi dengan hidayah dan Ridha Allah serta bermanfaat bagi kita semua. Amiin

Perwasitan Bola Voli

Cabang olahraga bolavoli sudah menjadi cabang olahraga rakyat, dari kota-kota besar sampai ke pelosok desa, pria maupun wanita, tua - muda, setiap hari main bola voli.

Federasi Bolavoli Internasional terbentuk tahun 1946, telah memasukkan cabang olahraga ini menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada Olympiade Tokyo 1964. Perkembangan permainan bolavoli, baik secara fisik, teknik, maupun taktik haruslah diikuti dengan perkembangan mutu perwasitannya.

Pedoman Umum Perwasitan Bolavoli

1) Memimpin suatu pertandingan agar dapat berjalan lancar tanpa mengalami gangguan apapun.

2) Dapat menafsirkan peraturan dengan tepat dan selalu konsisten dalam mengambil keputusan.

3) Harus adil dan objektif - sesuai peraturan yang sudah disahkan PBVSI.

4) Putusan tidak berdasarkan ramalam atau prasangka, tetapi merupakan kejadian yang nyata atau fakta benar-benar nyata terlihat wasit.

5) Tempat sedekat mungkin dan lebih tinggi dari net. Posisi dapat mengamati medan dan seluruh pemain dengan baik dan jelas.

Syarat Menjadi Wasit Bolavoli

v Berbadan sehat dan mempunyai fisik normal.

v Mempunyai bakat menjadi seorang wasit.

v Senang terhadap permainan bolavoli.

v Serendah-rendahnya lulusan SLTP.

v Berumur 20 - 40 tahun.

v Berdedikasi tinggi

v Anggota satu perkumpulan bolavoli.

v Berstatus amatir.

Jenjang Wasit Bolavoli

· Wasit perkumpulan

· Wasit cabang wilayah

· Wasit daerah/Pemda tingkat A dan B

· Wasit nasional tingkat A, B, dan C

· Wasit kandidat international

Perlengkapan Wasit

· Celana putih/hitam

· Kaos putih polos atau hitam garis-garis putih pakai krah

· Sepatu karet putih

· Badge wasit sesuai klasifikasi:

Ø kuning untuk cabang - dikeluarkan cabang

Ø putih untuk Pemda - dikeluarkan Pemda

Ø hijau untuk nasional - dikeluarkan PBVSI Pusat, dan

Ø biru - untuk internasional - dikeluarkan IVBF

Komposisi Wasit

1. Seorang wasit pertama (referee)

2. Seorang wasit kedua (umpire)

3. Seorang pencatat (scorer)

4. 4 atau 2 orang hakim garis (linesmen)

Tugas, Kewajiban dan Wewenang Wasit Tugas Wasit

v Memimpin pertandingan agar berjalan lancar.

v Meningkatkan: keterampilan, kemampuan dan pengetahuan tentang perwasitan bolavoli.

v Menyebarluaskan peraturan pertandingan di masyarakat.

v Meningkatkan mutu perwasitan di masyarakat khususnya di Indonesia pada umumnya.

Kewajiban dan Wewenang Wasit

1) Wajib memimpin pertandingan bolavoli baik di tingkat cabang, daerah, nasional maupun tingkat internasional.

2) Tidak berhak memimpin pertandingan di atas sertifikat yang dimilikinya.

Prosedur Mewasiti

· Wasit 1 dan 2 yang diperbolehkan meniup peluit selama pertandingan.

· Wasit 1 memberi tanda memulai permainan (service).

· Wasit 1 dan 2 : tanda bola mati setelah yakin ada pelanggarannya, tanda bola mati bertujuan untuk menunjukkan menyetujui atau menolak permohonan regu.

· Wasit 1 : memberi peringatan, menjatuhkan hukuman.

· Begitu wasit meniup peluit sudah harus dapat menunjukkan:

Ø Sifat kesalahan dan isyarat tangan yang resmi.

Ø Pemain yang bersalah

Ø Giliran service, sekaligus menunjuk regu yang mendapat poin.

Isyarat dilakukan hanya seketika. Isyarat dilakukan dengan tangan untuk menunjuk satu kesalahan. Yang melakukan kesalahan ditunjuk. Menunjukkan giliran service, sekaligus memberi tanda poin dari kesalahan yang dibuat satu regu.

Kekuasaan Wasit 1

Ø Memimpin pertandingan dari awal sampai akhir pertandingan.

Ø Mempunyai kekuasaan penuh, termasuk upaya yang tidak tercantum dalam peraturan.

Ø Kekuasaannya mutlak - dapat mengganti salah seorang petugasnya bila dianggap tidak melaksanakan tugasnya dengan baik.

Ø Menentukan lapangan baik/buruk sebelum pertandingan.

Tanggung Jawab Wasit 1

o Sebelum pertandingan :

Ø Memeriksa sarana/prasarana pertandingan.

Ø Melakukan tos.

Ø Mengawali pemanasan.

o Selama pertandingan :

Ø Mempunyai wewenang menentukan kesalahan: kesalahan pukulan servis, posisi regu, block, sentuhan pada net, menyentuh bola, di atas net beserta pita horizontalnya, simultan/bersamaan.

Ø Jangan membiarkan suatu perdebatan atas pengajuan kapten.

Ø Jika kapten tidak sepaham dalam penafsiran, dicatat di lembar score sheet, wasit 1 harus memberi pencatatan protes di akhir pertandingan.

o Sesudah pertandingan.

Ø Menandatangani score sheet.

Ø Langsung menuju ke ruang wasit.

Tugas Wasit 2

o Mengawasi posisi pemain selama set itu berlangsung, pemindahan tempat waktu set penentuan.

o Mengawasi tindak-tanduk anggota masing-masing regu yang duduk di bangku cadangan, kalau ada sesuatu harus dilaporkan ke wasit 1.

o Mencegah pemain cadangan melakukan pemanasan di area pertandingan.

o Mengawasi jumlah time out dan pergantian pemain.

o Menolak penghentian yang tidak layak; mengabulkan permohonan yang sah serta mengawasi waktunya.

o Menunjukkan kesalahan lain tanpa meniup peluit, tetapi tidak boleh menekan wasit 1.

o Menentukan diperlukan atau tidak pengeringan permukaan lapangan.

Tugas Pencatat (Scorer) : Mencatat perolehan score.

Tugas Hakim Garis : Menentukan apakah bola keluar atau masuk.

Sejarah Purbalingga

Sebuah nama yang pasti tidak akan tertinggal ketika membicarakan sejarah Purbalingga adalah Kyai Arsantaka, seorang tokoh yang menurut sejarah menurunkan tokoh-tokoh Bupati Purbalingga.Kyai Arsantaka yang pada masa mudanya bernama Kyai Arsakusuma adalah putra dari Bupati Onje II. Sesudah dewasa diceritakan bahwa kyai Arsakusuma meninggalkan Kadipaten Onje untuk berkelana ke arah timur dan sesampainya di desa Masaran (Sekarang di Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara) diambil anak angkat oleh Kyai Wanakusuma yang masih anak keturunan Kyai Ageng Giring dari Mataram. Pada tahun 1740 ? 1760, Kyai Arsantaka menjadi demang di Kademangan Pagendolan (sekarang termasuk wilayah desa Masaran), suatu wilayah yang masih berada dibawah pemerintahan Karanglewas (sekarang termasuk kecamatan Kutasari, Purbalingga) yang dipimpin oleh Tumenggung Dipayuda I. Banyak riwayat yang menceritakan tenang heroisme dari Kyai Arsantaka antara lain ketika terjadi perang Jenar, yang merupakan bagian dari perang Mangkubumen, yakni sebuah peperangan antara Pangeran Mangkubumi dengan kakaknya Paku Buwono II dikarenakan Pangeran mangkubumi tidak puas terhadap sikap kakanya yang lemah terhadap kompeni Belanda.

Dalam perang jenar ini, Kyai Arsantaka berada didalam pasukan kadipaten Banyumas yang membela Paku Buwono. Dikarenakan jasa dari Kyai Arsantaka kepada Kadipaten Banyumas pada perang Jenar, maka Adipati banyumas R. Tumenggung Yudanegara mengangkat putra Kyai Arsantaka yang bernama Kyai Arsayuda menjadi menantu. Seiring dengan berjalannya waktu, maka putra Kyai Arsantaka yakni Kyai Arsayuda menjadi Tumenggung Karangwelas dan bergelar Raden Tumenggung Dipayuda III.Masa masa pemerintahan Kyai Arsayuda dan atas saran dari ayahnya yakni Kyai Arsantaka yang bertindak sebagai penasihat, maka pusat pemerintahan dipiindah dari Karanglewas ke desa Purbalingga yang diikuti dengan pembangunan pendapa Kabupaten dan alun-alun. Nama Purbalingga ini bisa kita dapati didalam kisah-kisah babad. Adapun Kitab babad yang berkaitan dan menyebut Purbalingga diantaranya adalah Babad Onje, Babad Purbalingga, Babad Banyumas dan Babad Jambukarang. Selain dengan empat buah kitap babat tsb, maka dalam merekonstruksi sejarah Purbalingga, juga melihat arsip-arsip peninggalan Pemerintah Hindia Belanda yang tersimpan dalam koleksi Aarsip Nasional Republik Indonesia.Berdasarkan sumber-sumber diatas, maka melalui Peraturan daerah (perda) No. 15 Tahun 1996 tanggal 19 Nopember 1996, ditetapkan bahwa hari jadi Kabupaten Purbalingga adalah 18 Desember 1830 atau 3 Rajab 1246 Hijriah atau 3 Rajab 1758 Je.

PENINGGALAN SEJARAH
Selain kekayaan budaya dan beberapa macam upacara tradisional, di Purbalingga terdapat berbagai peninggalan sejarah purbakala. Benda- benda purbakala tersebut tersebar di wilayah Purbalingga, antara lain :

1. BATU LINGGA
Berada di desa Candinata Kecamatan Kutasari + 8 km dari kota Purbalingga, merupakan penginggalan nenek moyang.

2. BATU LINGGA dan GUA GENTENG
Berada di desa Candinata Kecamatan Kutasari + 8 km dari kota Purbalingga. Gua ini letaknya di lereng bukit terbentuk dari lelehan lava yang membeku, gua ini kadang-kadang dikunjungi oleh orang-orang yang ingin bersemedi.

3. GIRI CENDANA
Berada di desa Kojongan kecamatan Bojongsari + 5 km dari kota Purbalingga. Merupakan makam Bupati Purbalingga yang bergelar Adipati Dipokusumo, Adipati Dipokusumo ini memegang tapuk pimpinan pemerintahan Kabupaten Purbalingga, yaitu Dipokusumo II,III, IV, V dan VI, sedangkan adipati yang pertama adalah Raden Tumenggung Dipayuda III, yang mulai memerintah pada saat ditetapkannya KabupatenPurbalingga pada tanggal 18 Desember 18830.

4. GOMBANGAN
Berada di Dukuh Brubahan Desa Kajongan, Kecamatan Bojongsari + 5 km ke utara dari arah kota purbalingga. Merupakan tempat mandi yang berupa sumber mata air dan ramai dikunjungi pada malam hari, terutama pada malam jum?at kliwon. Menurut kepercayaan masyarakat, mata air tersebut dapat memberikan tuah bagi yang mandi ditempat ini dan konon awet muda, dapat mendapatkan jodoh dan naik derajat.

5. SENDANG / PETIRTAAN
Berada di desa Semingkir, Kecamatan Kutasari + 7 km dari kota Purbalingga. Sendang ini konon dapat memberikan tuah bagi yang mempercayainya. Di kunjungi pada malam malam tertentu.6. MAKAM KYAI WILAH Berada di desa Karangsari kecamatan Kalimanah + 5 km dari kota Purbalingga. Merupakan tokoh beragama islam yang cukup berpengaruh. Tempat ini sering dikunjungi orang-orang yang ingin mendoakan dan mengharap berkah dan dilakukan pada waktu-waktu tertentu.

7. BATU LINGGA, YONI dan PALUS
Berada di Desa Kedungbenda Kecamatan Kemangkon + 14 km dari kota Purbalingga. Merupakan peninggalan pada masa hindu.

8. MAKAM NARASOMA
Berada di kelurahan Purbalingga Lor kecamatan Purbalingga9. ARDI LAWET Berada di Desa Panusupan Kecamatan Rembang + 30 km dari kota Purbalingga. Merupakan obyek wisata ziarah, karena sebagian besar pengunjungnya adalah para peziarah yang menginginkan berkah dari syekh Jambu Karang, seorang tokoh penyebar agama Islam di daerah Kab. Purbalingga. Di tempat ini terdapat kuku dan rambut Syekh Jambu Karang yang dikeramatkan. Hari-hari ramai adalah Rabu Pon, karena menjelang malam Jum?at kliwon atau Kamis Wage diadakan upacara buku klambu dan yang paling ramai dikunjungi adalah Rabu Pon Bulan Suro. Untuk mencapai lokasi ke Ardi Lawet dapat ditempuh melalui dua jalur yaitu :
Purbalingga > Bobotsari > Karanganyar > Karangmoncol > Rajawana > Panusupan > Ardi Lawet
Purbalingga > Kaligondang > Pengadegan > Rembang > Rajawana > Panusupan > Ardilawet

Implikasi Pancasila

Implikasi dari pancasila merupakan implikasi dari setiap butir prinsip atau nilai yang terkandung dalam pembentukan UUD 1945, batang tubuh UUD 1945, dan penjelasan UUD 1945.

A. Demokrasi sebagai wujud dari pancasila

Demokrasi terdiri dari dua kata, yaitu : ‘demos’ yang berarti rakyat dan ‘kratos’ yang berarti kekuasaan. Dengan demikian, demokrasi secara sederhana dapat diartikan sebagai kekuasaan tertinggi yang berada di tangan rakyat. Demokrasi yang diterapkan di Indonesia adalah Demokrasi Pancasila. Demokrasi Pancasila tetap memandang kedaulatan rakyat sebagai initi sari dari demokrasi.

Demokrasi pancasila adalah demokrasi yang lahir dari nilai-nilai yang hidup didalam masyarakat Indonesia. Demokrasi pancasila berusaha untuk mengambil kelebihan dari bentuk demokrasi liberal dan demokrasi komunisme, sekaligus mengatasi kekurangan dari kedua bentuk demokrasi tersebut.

Pancasila menarik perhatian kita pada pentingnya untuk secara bertanggung jawab menciptakan keselarasan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia lainnya, serta manusia dengan lingkungannya dalam arti yang lebih luas.

Dengan demikian, apabila sistem demokrasi Indonesia merupakan perwujudan dari pancasila, maka demokrasi harus dilakukan sedemikian rupa sehingga harmoni sebagai nilai tetap terpelihara. Praktik politik, prinsip harmoni ini tercermin dari prinsip musyawarah untuk mufakat.

B. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan

Kata paradigma mengandung arti model, pola atau contoh. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, paradigma bisa diartikan sebagai seperangkat unsur bahasa yang sebagian bersifat tetap dan yang sebagian berubah-ubah. Sedangkan, kata pembangunan menunjukan adanya pertumbuhan, perluasan yang bertalian dengan keadaan yang harus digali dan dibangun agar dicapai kenajuan dimasa yang akan datang. Secara umum, paradigma pembangunan adalah suatu model atau pola berpikir sebagai upaya untuk melaksanakan perubahan yang direncanakan guna mewujudkan cita-cita kehidupan masyarakat menuju esok yang lebih baik (secara kualitatif dan kuantitatif).

Pancasila dalam paradigma pembangunan sekarang dan di masa yang akan datang, bukanlah lamunan kosong, akan tetapi menjadi suatu kebutuhan sebagai pendorong semangat pentingnya paradigma pembangunan yang baik dan benar di segala bidang kehidupan. Paradigma pembangunan harus berdasarkan kepribadian bangsa Indonesia (religius, ramah tamah, kekeluargaan, dan musyawarah serta solidaritas yang tinggi) dan menghasilkan masyarakat yang maju yang tetap berkepribadian Indonesia, yang dijiwai dan dilandasi nilai-nilai luhur pancasila. Implementasi pancasila sebagai paradigma pembangunan adalah dengan mengamalkan pancasila dalam kehidupan bernegara.

9 Tokoh Terkenal Dari Purbalingga



  1. Jenderal Soedirman, jenderal besar pertama di Indonesia. Legenda dalam dunia militer Indonesia, pakar perang gerilya dan terkenal gigih dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
  2. Usman Janatin bin H. Ali Hasan, (18 Maret 1943 - 17 Oktober 1968) adalah salah satu dari dua anggota KKO (Korps Komando Operasi; kini disebut Marinir) Indonesia yang ditangkap di Singapura pada saat terjadinya Konfrontasi dengan Malaysia. Bersama dengan seorang anggota KKO lainnya bernama Harun, ia dihukum gantung oleh pemerintah Singapura pada Oktober 1968 dengan tuduhan meletakkan bom di wilayah pusat kota Singapura yang padat pada 10 Maret 1965 (lihat Pengeboman MacDonald House). Ia dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta.
  3. Syekh Nahrawi al banyumasyi, Beliau adalah seorang ulama yang sangat masyhur di tanah Arab. Beliau banyak mempunyai murid dan bahkan menjadi hakim agung di Arab Saudi (lihat; Islam transformasi; Azyumardi Azra; Gramedia; 1997). Syeh Nahrowi ini wafat pada tahun 1926 di Makkah.
  4. KH Abu 'Amar, beliau adalah kakak dari Syeh Nahrowi al Banyumasi. KH Abu 'Amar ini adalah seorang intelektual muslim yang sangat disegani tidak saja pada regional Banyumas akan tetapi juga nasional. Kancah beliau di tingkat nasional bisa ditelusur ketika beliau berteman akrab dengan seorang hakim belanda yang sangat terkenal yaitu Prof. Terrhar. Diskusi yang intens KH 'Abu 'Amar ini dengan Terhar ini kemudian memunculkan perlunya sebuah peradilan bagi kaum inderland tersendiri yang terpisah dengan landrat yang ada ketika itu. Peradilan ini hanya diberlakukan buat kaum inderlands yang berhubungan dengan hukum-hukum perdata (Begerlijc Wetbook). Sektor yang diurus oleh peradilan ini meliputi pernikahan, perceraian, hukum waris. Peradilan ini kemudian dikenal dengan Pengadilan Agama, yang peradilan agama ini telah berkembang sekarang sampai keseluruh persada nusantara. Dalam sejarah peradilan di Indonesia, pengadilan agama ini sekarang telah menjadi salah satu dari empat peradilan di Indonesia. Dan sekarang pengadilan Agama telah sama kedudukannya dengan pengadilan umum serta dibawah satu atap Mahkamah Agung. Bahkan kewenangan Pengadilan Agama kini telah meluas tidak saja hal-hal yang berkenaan denngan hukum Perdata tapi juga menerima sengketa pidana yang bersifat syariah.
  5. KH Mohammad Ngisom, beliau adalah putra dari KH Abu 'Amar. Beliau merupakan ulama yang sangat disegani di Nusantara. Beliau pada masa mudanya berdakwah tidak saja di Indonesia tapi juga di Singapura, timur tengah bahkan sampai Rusia. Penuturan secara lisan yang writer himpun menyatakan bahwa ketika beliau di singapura melakukan dakwah sampai hampir puluhan tahun. Sampai kemudian beliau mempunyai istri orang singapura. Tidak hanya itu sekembalinya beliau berdakwah melanglang buana, kemudian beliau juga aktif di partai politik masyumi. Karier politik beliau cukup cemerlang dengan menjadi ketua DPRD Kab. Purbalingga pertama kalinya.
  6. KH R Abdul Mu'in, cucu dari KH Abu 'Amar. Kemudian ada pula Drs. H Abbas Mu'in MA.
  7. Abdullah Sya'roni, SH., adalah mantan duta besar RI yang berkuasa penuh atas negara syiria, lebanon dan palestina. beliau juga adalah putra asli Kauman Purbalingga, yang juga masih berkait erat keturunan KH Abu'Amar.
  8. KH Ahsin Ma'ruf, beliau ini asalnya dari desa Kertanegara Purbalingga. Masa mudanya beliau habiskan beraktivitas di organisasi keagamaan. Hingga kemudian beliau mewakili Purbalingga untuk duduk di DPRD Propinsi jawa Tengah periode 1971-1977.
  9. H. Supriyadi, beliau berasal dari desa Kalijaran kecamatan Karanganyar. masa mudanya memang telah bergelut dengan dunia politik. Baginya politik itu adalah sesuatu yang sangat mengasikkan. Belaiu adalah putra dari KH Hisyam Amrullah, seorang panutan yang sangat disegani di Purbalingga. KH Hisyam ini merupakan ulama yang sangat pilihan terutama dibidang falaq atau astronomi dan beliau ini juga banyak sekali menciptakan dan telah diterbitkan syair-syair karangan beliau yang berupa puji-pujian. Terakhir beliau menjabat sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat periode 1984-1989 utusan daerah.
 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies