WEB BLOG
this site the web

Freezing The Scene part 4


Tahap Komputer Forensik
         Pengumpulan
         Pengujian
         Analisa
         Laporan


Pengumpulan Data
         Mengidentifikasi sumber – sumber potensial dan bagaimana kemudian data dikumpulkan
         Data bertumpu pada
        Personal computer
        Mobile computer
        Jaringan komputer
        Media penyimpanan
        Integrasi penyimpanan
         Pengumpulan data mencakup
        Identifikasi
        Penamaan
        Perekaman
        Mendapatkan data

Langkah yang dibutuhkan
         Membuat perencanaan untuk mendapatkan data
        Kemiripan nilai
        Volatility (Volatile)
        Upaya dalam mendapatkan data
         Mendapatkan data
         Analisa integritas data

Pengujian
         Melakukan pengujian, menilai dan mengekstrak kepingan informasi yang relevan dari data – data yang dikumpulkan
         Tahap ini melibatkan :
        Bypassing fitur – fitur sistem
        Filtrasi (eliminasi data)
        Meng-exclude file
        Mengalokasi file
        Mengekstrak file
Analisa
         Melakukan analisa untuk merumuskan kesimpulan dalam menggambarkan informasi
         Cakupan analisa :
        Identifikasi user di luar pengguna
        Identifikasi lokasi
        Identifikasi barang
        Identifikasi kejadian
        Menentukan bagaimana komponen terelasi satu dengan lainnya
Dokumentasi dan Laporan
         Merepresentasikan informasi yang merupakan hasil dari proses analisis
         Faktor yang mempengaruhi reporting
        Alternative explanation (penjelasan alternatif)
        Audience consideration (pertimbangan peserta)
        Actionable information



6. Persiapan Pra Insiden

Sesuai survey  (Desember 2000) dari [1], ancaman terbesar dari jaringan komputer adalah: 68% karyawan, 17% hacker, 9% kompetitor, dan 6% customer. Artinya kita masih harus melakukan perlindungan jaringan baik dari dalam maupun dari luar. The Information Security Management Handbook, Vol. 2 halaman 559 menyatakan jenis insiden [11]:
·         Virus
·         Unauthorized access
·         Pencurian atau kehilangan kepercayaan pada informasi
·         Serangan denial of service pada sistem
·         Korupsi informasi
Untuk menghadapi penyusupan dan serangan dapat dilakukan persiapan berikut [2][4]:
·         Penggunaan beberapa tool untuk mencegah penyusupan dengan deteksi. Amati aktivitas pada port- port yang biasanya berkaitan dengan trojan, backdoor, denial of service tool, dan yang serupa. Pergunakan tool semacam Tripwire untuk mengamati perubahan pada sistem, yang memungkinkan membuat snapshot sistem  Pemeriksaan lainnya adalah mode promiscous pada network card dan adanya kompilator  yang diinstall.
·         Kebutuhan untuk backup sistem yang baik sehingga bisa melakukan restore data sebelum penyusupan.
·         Jika diasumsikan penyusup mempergunakan sniffer untuk menangkap password, maka perlu diterapkan kebijakan pasword yang tepat.  Bisa juga dipertimbangkan one time password. Practical Unix & Internet Security, oleh Simson Garfinkel dan Gene Spafford, merekomendasikan  "Jangan mengirimkan clear text password yang bisa dipergunakan kembali lewat koneksi jaringan. Pergunakan one-time password atau metode rahasia “
·         Suatu kebijakan keamanan harus diterapkan  untuk menangani insiden yang muncul, dan harus cukup mudah diimplementasikan dan dimengerti oleh setiap orang [1]. Misalkan capture tampilan, jangan matikan komputer, lakukan shutdown normal, copot modem, labeli semua alat, dan tulis semua yang mungkin. Harus ditentukan standard operating procedures (SOP) di mana akan memastikan tidak ada kontaminasi dengan data lain atau data kasus sebelumnya [12].
·         Lakukan instalasi patch security dari vendor sistem operasi atau aplikasi.
·         Matikan semua service jaringan yang tidak dipergunakan, dan pergunakan security/auditing tool
·         Luangkan lebih banyak waktu untuk mempelajari sistem anda dengan lebih baik
·         Aktifkan fasilitas logging dan accounting
·         Lakukan audit dan pengujian pada sistem secara rutin
Banyak organisasi tidak hanya mengabaikan penerapan keamanan untuk melindungi jaringan dan data mereka, tetapi juga tidak siap untuk menangani penyusupan dan insiden [11]. Organisasi harus menerapkan perencanaan respon dan pelaporan insiden, serta membuat team untuk menanganinya. Hal itu bisa juga dilakukan dengan menyewa ahli forensik dari perusahaan keamanan. Saat diduga terdapat kecurigaan compromise keamanan atau tindakan ilegal yang berkaitan dengan komputer, maka akan merupakan suatu hal yang penting untuk melakukan langkah–langkah dalam menjamin perlindungan terhadap data pada komputer atau media penyimpanan. Penyimpanan data diperlukan untuk menentukan compromise tingkat keamanan dan letak bukti-bukti yang mungkin berkaitan dengan tindakan ilegal [10].

7. Penanganan Dan Respon Pada Insiden

Respon awal pada penanganan insiden bisa sangat mempengaruhi analisis laboratorium [12]. Orang-orang tidak berkepentingan tidak seharusnya dibiarkan di sekitar tempat kejadian perkara. Perlu adanya dokumentasi mengenai perlindungan barang bukti, analisis dan laporan penemuan.
Suatu kebijakan dan prosedur penanganan insiden sangat penting untuk setiap organisasi. Hal-hal yang harus diingat adalah [19]:
·         Bagaimana untuk mengamankan atau menjaga barang bukti, baik dengan membuat copy image dan mengunci yang asli, sampai kedatangan ahli forensik
·         Di mana atau bagaimana untuk mencari barang bukti, baik itu di drive lokal, backup sistem, komputer atau laptop
·         Daftar yang harus dipersiapkan untuk laporan menyeluruh
·         Daftar orang untuk keperluan pelaporan, pada suatu situasi tertentu
·         Daftar software yang disarankan digunakan secara internal oleh penyelidik
·         Daftar ahli yang disarankan untuk konsultasi
Tidak semua perusahaan memiliki ahli forensik, kalau pun ada mereka tidak selalu berada di tempat. Sehingga pada saat terjadi insiden staf harus terlatih sekurang-kurangnya [19]:
·         Membuat image, sehingga yang asli tetap terjaga
·         Analisis forensik dilakukan semua dari copy
·         Memelihara rincian media dalam proses
Respon awal pada keamanan komputer bisa jadi lebih penting daripada analisis teknis selanjutnya dari sistem komputer, karena dampak tindakan yang dilakukan oleh tim penanganan insiden [10]. Dalam suatu kejadian yang dicurigai sebagai insiden komputer,  harus ada perlakuan secara berhati-hati untuk menjaga barang bukti dalam keadaan aslinya. Meski kelihatan sesederhana melihat file pada suatu sistem yang tidak akan menghasilkan perubahan media asli, membuka file tersebut akan mengakibatkan perubahan. Dari sudut pandang legal, hal tersebut tidak lagi menjadi bukti orisinil dan tidak bisa diterima oleh proses administratif hukum.
Tiap organisasi harus memiliki suatu tim penanganan insiden. Tim harus menulis prosedur penanganan insiden. Prosedur sederhana untuk mengamankan suatu insiden komputer [10]:
1.      Amankan lingkungan
2.      Shutting down komputer
3.      Label barang bukti
4.      Dokumentasikan barang bukti
5.      Transportasikan barang bukti
6.      Dokumentasi rangkaian penyimpanan
Berikut adalah dokumen penanganan insiden yang populer dari SANS Insititute [15]. Ini merupakan dokumen konsensus di mana:
·         Semua partisipan menyarankan elemen dan perubahan
·         Proses berjalan dengan banyak perulangan
·         Beberapa masalah disajikan dengan banyak pilihan
·         Setiap partisipan harus menyetujui keseluruhan dokumen
Hasilnya adalah panduan untuk persiapan dan respon pada insiden keamanan. Terdiri dari 44 halaman, menyatakan 90 tindakan dalam 31 langkah dan 6 fase. Di sini ditunjukkan bagaimana berespon pada jenis insiden tertentu seperti probing, spionase, dan lainnya. 6 Fase tersebut adalah:
1.      Fase 1: Persiapan (42 tindakan)
2.      Fase 2: Identifikasi (6 tindakan)
3.      Fase 3: Pengisian(17 tindakan)
4.      Fase 4:  Pembasmian (10 tindakan)
5.      Fase 5: Pemulihan (6 tindakan)
6.      Fase 6: Tindak lanjut (9 tindakan)
Salah satu bagian dari dokumen [15] yang bisa dipergunakan perusahaan yang belum siap menghadapi insiden adalah Emergency Action Card, berupa sepuluh langkah berikut:
1.      Tetap tenang sehingga menghindari kesalahan fatal
2.      Buatlah catatan yang baik dan relevan: siapa, apa, bagaimana, kapan, di mana, mengapa
3.      Beritahu orang yang tepat dan carilah pertolongan, mulai dari koordinator keamanan dan manajer
4.      Tetapkan kebijakan orang-orang terpercaya yang boleh tahu
5.      Gunakan jalur komunikasi terpisah dari sistem yang mengalami compromise
6.      Isolasi masalah sehingga tidak bertambah buruk
7.      Buat backup sistem
8.      Temukan sumber masalah
9.      Kembali ke pekerjaan semula setelah backup terjamin, dan lakukan restore sistem

Review Call Of Dutty 4 : Modern Warfare3

Story

Cerita game ini melanjutkan kisah Modern Warfare 1 dan 2 yang menceritakan setelah membunuh jendral Shepherd, kapten Price dan Nikolai mengevakuasi kapten Soap yang terluka parah kembali ke markas persembunyian mereka. Namun beberapa saat kemudian sekelompok anak buah Vladimir Makarov menyerbu markas persembunyian mereka. Untungnya, mereka dibantu oleh Yuri, bawahan Nikolai dalam mengevakuasi mereka keluar dari tempat tersebut. Ditempat yang berbeda, kota NewYork sedang diinvasi oleh pasukan Rusia gara-gara rencana jahat, Makarov. Dalam game ini kita masih mengunakan beberapa karakter yang terlibat untuk menyelesaikan permainan ini, seperti prajurit yang bernama Frost, dibawah komando Sandman ditugaskan ke jalanan kota NewYork untuk menahan laju pasukan musuh. Kemudian mengendalikan Yuri yang ditemani oleh kapten Soap dan Price dalam memburu Makarov

Gameplay
Seperti sekuel dahulunya, gameplay game ini tetap terasa linear, tiap misi dalam game ini akan menuntun kita bergerak dari satu point ke point berikutnya. Walau begitu kita akan selalu mendapati adegan-adegan dengan skenario yang telah dirancang sangat epik dan menegangkan bagai film action Hollywood. Misi-misi dalam sekuel ini sebenarnya juga tidak berbeda jauh dengan sekuel dahulunya dan bahkan terlihat lebih variatif, seperti ada misi yang membawa kita menyelam didasar laut dan membajak kapal selam musuh, kejar-kejaran mengunakan kapal speedboat ditengah pertempuran besar di pantai, penyergapan di kota London dan Paris, hingga pertempuran dua helikopter di sela-sela gedung kota NewYork.

Ada banyak jenis senjata modern yang dapat kita pergunakan serta gadget canggih seperti remote kontrol air support yang dapat digunakan dari balik tempat persembunyian untuk mengontrol arah tembakan senjata di helikopter. Dalam sekuel ini kita juga menemukan kendaraan tempur, namun kita tidak dapat mengendalikan kendaraan tersebut, kita hanya berperan sebagai penembak saja, baik itu saat berada di helikopter ataupun tank.

Saat menghadapi musuh pada game ini tidak banyak memerlukan strategi karena lebih mengarah pada jenis permainan arcade. Cara bermain game ini seperti game FPS umumnya, kita tinggal mengikuti intruksi rekan tim yang dikontrol oleh AI komputer, kemudian menembak musuh yang muncul dan bersembunyi dibalik objek untuk berlindung serta pada saat terkena tembakan akan ditandai dengan layar berkedip-kedip. Kepintaran AI komputer musuh terlihat tidak adanya perkembangan, kepintaran mereka relatif normal. Terkadang mereka bersembunyi dibalik objek dan bergerak keluar dari persembunyian untuk menembaki kita. Terkadang tembakan kita juga hanya melukai mereka dan tidak membuat mereka tewas seketika, tapi mereka masih dapat merangkak untuk menembaki kita kembali. Hal ini akan sering kita temui di sepanjang permainan.

Sehabis menamatkan Single Player Campaign dengan waktu permainan yang pendek, kita juga dapat menikmati salahsatu opsi permainan lagi, yakni Special Ops. Pada opsi ini terdapat 2 mode permainan, yaitu mode Survival dan mode Special Mission yang masing-masing dapat dimainkan secara kooperatif bersama teman. Cara bermain pada mode Survival mirip dengan mode Zombie pada game CoD Black Ops. Namun kali ini kita tidak akan melawan para zombie lagi, melainkan para prajurit dengan total sebanyak 16 peta permainan yang dapat kita jejali dalam mode ini.

Kita tidak hanya melawan satu jenis musuh saja yang datang secara bergelombang, tapi juga ada anjing penyerang, helicopter tempur, prajurit berpakaian armor lengkap yang sulit dibunuh, dan bahkan prajurit bunuh diri dengan bom C4. Dan yang paling mengasikan adanya unsur RPG dalam mode ini, yang mana awalnya kita hanya dipersenjatai pistol saja, namun seiring permainan berjalan dan telah membunuh beberapa musuh, maka kamu akan dapat mengunakan berbagai jenis senjata dan mendapatkan sejumlah poin XP yang dapat digunakan untuk mengupgrade senjata, membeli gadget baru, memanggil serangan udara. Mode permainan ini benar-benar sangat mengasikan dibandingkan mode Zombie pada Black Ops, serasa mecicipi serunya fitur multiplayer bagi pemain yang tidak mempunyai koneksi internet. Sedangkan pada mode Special Mission mirip dengan mode Specops di sekuel Modern Warfare 2, dimana terdapat total 16 objektif menantang yang bedasar atas misi-misi di Single Player Campaign.

Graphic
Secara tampilan, game ini masih terlihat sama dan tidak banyak perkembangan. Lingkungan permainan masih tampak mewah dengan berbagai objek sehingga terlihat cukup real. Efek ledakan yang terjadi disepanjang permainan juga membuat layar berguncang semakin menghidupkan permainan. Berbagai efek pemanis turut mewarnai tampilan permainan ini seperti asap dan badai pasir terlihat cukup nyata. Namun sayangnya fitur destruction pada lingkungan permainan tidak terasa dan terlihat sangat sedikit, tidak seperti Battlefield 3 yang sudah menyajikan Full Destruction pada lingkungan permainan. Sedangkan pada Sound, suara tembakan dan ledakan terdengar seperti suara tembakan dari senjata nyata ditambah voice akting karakter yang bagus cukup menghidupi situasi saat itu.

Overall
Walau terlihat seperti game FPS umumnya dan tidak ada perkembangan yang cukup signifikan, namun pihak pengembang berhasil mengemas cerita, sinematik, dan gameplay dengan sangat baik sekali. Modern Warfare 3 masih semenarik sekuel sebelumnya dan wajib masuk daftar game bermain Anda.

Call of Duty 4 : Modern Warfare 3
Publisher : Activision
Developer : Infinity Ward
Genre : FPS
Platform : PC, Xbox360, Playstation 3

SCORE
Story. 80
Gameplay. 85
Graphic. 85
Overall. 90

Game Engine


Game engine adalah perangkat lunak yang dirancang untuk membuat dan mengembangkan video game. Fungsi utama yang diberikan oleh game engine meliputi rendering untuk 2D atau 3D graphic, collision detection, sound, scripting, animasi, artificial intelligence, networking, memory management, threading dan scene graph. Game engines memberikan perangkat untuk visual development dengan tambahan komponen perangkat lunak yang dapat dipakai berulang kali. Perangkat ini pada umumnya memberikan integrated development environment yang dapat mempermudah, serta mempercepat pengembangan game.Game engine juga sering disebut juga “Game Middleware”. Game Middleware adalah software yang didalamnya sudah terdapat elemen-elemen yang dibutuhkan oleh seorang game developer, kebanyakan dari game middleware memberikan fasilitas guna menunjang pengembangan game dengan mudah seperti graphics, sound dan Artificial intelligence.

2. jenis-jenis Game Engine

2.1Roll-your-own game engine.

Banyak perusahaan game kecil seperti publisher indie biasanya menggunakan engine nya sendiri. Ini berarti mereka menggunakan API seperti XNA, DirectX atau OpenGL untuk membuat game engine mereka sendiri. Disisi lain, mereka kadang menggunakan libraries komersil atau malah open source. Terkadang mereka malah membuat semuanya dari nol.

Biasanya, game engine tipe ini lebih disukai karena selain kemungkinan besar tersedia gratis, juga memperbolehkan mereka, para developer, lebih fleksibel dalam mengintegrasikan komponen yang diinginkan untuk dibentuk sebagai game engine mereka sendiri. Kelemahannya, banyak engine yang dibuat dengan cara semacam ini malah menyerang balik developernya. Menara Games Studio membutuhkan satu tahun penuh untuk menyempurnakan game engine nya, hanya untuk di tulis ulang semuanya dalam beberapa hari penggunaan karena adanya bug kecil yang sangat mengganggu.

2.2 Mostly-ready game engines.

Engine engine ini biasanya sudah menyediakan semuanya begitu diberikan pada developer / programmer. Semuanya termasuk contoh GUI, physiscs, libraries model dan texture, dan segalanya. Banyak dari mereka yang sudah benar benar matang, sehingga dapat langsung digunakan untuk scripting sejak hari pertama.

Biasanya game engine semacam ini memiliki batasan batasan, terutama jika dibandingkan dengan game engine sebelumnya yang benar benar terbuka lebar. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi terlalu banyak error yang mungkin terjadi setelah sebuah game yang menggunakan engine ini dirilis, dan masih memungkinkan game engine nya itu sendiri untuk mengoptimalkan kinerja game nya. Banyak dari game engine seperti ini, Unreal Engine, Source Engine, id Tech Engine dan sebagainya, yang sudah sangat optimal dibandingkan jika harus membuat dari awal. Hal ini dengan serta merta menyingkat sangat banyak waktu dan jelas, biaya dari para Developer game.

2.3 Point-and-click engines.

Engine untuk point-and-click merupakan engine yang sangat amat dibatasi, tapi dibuat sangat user friendly. Kamu bahkan bisa mulai membuat game mu sendiri menggunakan engine seperti GameMaker, Torque Game Builder dan Unity3D. Dengan sedikit memanfaatkan coding, kamu sudah bisa merilis game point-and-click yang kamu banget.

Kekurangannya terletak pada terbatasnya jenis interaksi yang bisa dilakukan, dan biasanya hal ini mencakup semuanya, mulai dari grafis, hingga tata suara. Tapi bukan berarti game engine jenis ini nggak berguna, bagi developer cerdas dan berdaya kreativitas tinggi, game engine bapuk seperti ini bisa dirubah menjadi sebuah game menyenangkan, seperti Flow. Game engine seperti ini memang ditujukan bagi developer yang ingin menyingkat waktu pemrogramman, dan secepatnya merilis game game mereka.

3. Beberapa contoh game engine

3.1 RealmForge

Merupakan free dan open source game engine untuk Microsoft .Net Framework dan dikhususkan pada visual3D Game Engine, merupakan cross platform game engine untuk .NET 2.0 dan Microsoft XNA.

RealmForge dibangun diatas AXIOM 3D rendering engine. Di tulis dalam bahasa C# keseluruhan. Dibangun untuk pembuatan game berbasis .NET.

3.2 Truevision3D

Merupakan game engine 3D yang dibangun dengan menggunakan visual basic 6 dan C++ dengan menggunakan Microsoft Directx API. Mulai versi 6.5, engine ini menggunakan direct 9 dan shader support, serta ditulis ulang menggunakan C++. Sampai perkembangan terbaru, belum ada wacana untuk mengembangkannya untuk mendukung penggunaan directx9 serta Microsoft XNA.

3.3 OGRE

OGRE (Object-Oriented Graphics Rendering Engine) merupakan engine yang mendukung 3D Graphic. Merupakan game engine yang fleksibel dalam melakukan 3D Rendering, ditulis dalam bahasa C++ sehingga memudahkan pengembang untuk membangun game yang mendukung 3D Graphics.

4. Perbandingan dari 2 Game Engine yaitu antara Blender dengan Swift 3D:

4.1 Blender

Keuntungan :

Kelebihan yang dimiliki Blender adalah dapat membuat game tanpa menggunakan program
tambahan lainnya, Karena Blender sudah memiliki “Engine Game” sendiri dan menggunakan “Python”
sebagai bahasa pemograman yang lebih mudah ketimbang menggunakan C++,C, dll.
Blender menggunakan “OpenGL” sebagai render grafiknya yang dapat digunakan pada
berbagai macam “OS” seperti Windows, Linux dan Mac OS X. Gambar berikut merupakan sebuah
“screenshot” dari salah satu project game yang dibuat menggunakan Blender
Sekarang ini Blender merencanakan sudah mengeluarkan versi yang terbarunya, yaitu Versi 2.49 yang lebih ditujukan untuk pembuat game. Karena Versi ini memiliki fitur-fitur baru yang dirancang untuk membuat tampilan game yang lebih realistis dari pada versi sebelumnya.

Blender 2.49 memiliki fitur baru seperti :
* Video Texture
* Real-time GLSL Material
* Game Logic
* Bullet SoftBody
* Python Editor
* Multilayer Textures
* Physics
* Render Baking dan Normal Mapping dan masih banyak yang lainnya.
* Composite Adalah tempat menambahkan efek visual seperti pada gamabar berikut.

Untuk membuat game di Blender telah disediakan kemudahan oleh blender tanpa harus menggunakan “script” sedikitpun.

Kerugian :

Adapun kekurangan pada Blender, untuk penguasaannya sangat membuntuhkan waktu lama karena memang agak sulit dipahami terutama pada GUI nya.

4.2 Adobe Flash (Swift3D)

Kelebihan Swift3D

Merupakan tool yang simpel, tidak ribet, tinggal drag and drop.

Swift3D mendukung animasi objek 3D.

Animasi dapat diexport ke banyak file, misal avi, flv, swf, swt, dan ai.

Kita dapat memilih jenis rendering yang kita inginkan, yaitu raster (bitmap) dan vector. Jenis gambar raster lebih lama saat me-render, akan tetapi hasilnya lebih bagus. Sedang untuk vector, gambarnya satu warna atau gradasi warna vector (cocok untuk dimasukkan pada animasi vector flash).

Jika kita ingin membuat model yang simpel, maka swift3D bisa digunakan untuk membuatnya.

Kekurangan Swift3D

Sangat tidak cocok untuk membuat bentuk 3D yang kompleks. Jika ingin membuat bentuk 3D yang komplek kita harus menggunakan 3dsmax atau blender kemudian kita export dalam bentuk 3ds.

Susah untuk membuat animasi sendiri selain dari template animasi dari swift3D.

Kita tidak dapat memberikan efek pada objek, misal efek noise dll.

Jika kita ingin membuat sprite game berisikan animasi, mungkin cocok digunakan swift3D karena mengingat jika kita menggunakan 3D pada flash dengan engine seperti papervision3D, away3D, sandy3D, maka akan bertambah berat.

Sumber :

http://febriady.wordpress.com/2010/05/15/game-engine/

http://putrikero.wordpress.com/2010/03/17/game-engine/

http://stefanuskaparang.wordpress.com/2010/03/12/analisa-game-engine/

Apa Itu Game ???


Game merupakan kata dalam bahasa inggris yang berarti permainan. permainan adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan tertentu sehingga ada yang menang dan ada yang kalah, biasanya dalam konteks tidak serius atau dengan tujuan refreshing. dalam penggunaannya kata game sering digunakan untuk menyebutkan video game.

Game Computer adalah sebuah program software dimana satu atau lebih pemain berusaha untuk membuat keputusan lewat kontrol terhadap object dan resource guna memenuhi satu tujuan tertentu

video game adalah game yang berbasis elektronik dan visual. video game dimainkan dengan menggunakan media visual elektronik.

Terdapat 5 alat yang dapat dikategorikan sebagai komputer, yaitu :

o Expensive dedicated machine, mesin yang dioperasikan dengan koin untuk memainkankannya.

o Inexpensive dedicated machine, disebut juga dengan hand held machine. Alat game watch termasuk dalam katagori ini.

o Multiprogram home, mesin seperti Atari,Nintendo termasuk dalam kelompok komputer ini.

o Personal computer

o Mainframe computer

Di dalam sebuah game, terdapat komponen-komponen dalam game:

1. Grafik

Grafik merupakan suatu hal yang penting dalam game, dimana grafik ini akan membuat game menjadi daya tarik user untuk memainkan game. pada awalnya game menggunakan grafik monokrom dengan layar hitam putih sampai sekarang sudah menggunakan teknologi 3D, semakin bagus grafik maka game tersebut semakin seperti dalam dunia nyata.

2. Suara

suara menjadi komponen game karena dengan adanya suara pada game maka game tersebut akan menarik sehingga kita dapat merasakan kondisi dalam game tersebut. selain itu, dengan adanya suara, kita tidak bosan bermain game.

3. AI(kecerdasan Buatan)

Kecerdasan buatan atau AI(artificial Inteligence) menjadi komponen game karena dengan hal tersebut game menjadi lebih menantang. Dengan menggunakan AI, game dapat berpikir untuk mengalahkan pemain sehingga membuat game lebih seru.

4. Skenario Game

Skenario game menjadi komponen game karena dengan adanya skenario dalam game, si pemain seolah-olah bermain sesuai dengan petunjuk yang ada di game tersebut, sehingga dapat dikatakan game tersebut memiliki cerita sehingga membuat pemain lebih asyik memainkan game tersebut

5. Multiplayer

Multiplayer bisa menjadi komponen game karena dengan hal tersebut, pemain dapat bermain dengan teman-temannya dan orang lain sehingga game itu dapat dimainkan lebih dari 1 orang. dengan kata lain, multiplayer adalah sebuah mode dalam game dimana game dimainkan oleh pemain lainnya sehingga bermain game secara bersama-sama.

selain komponen game, game memiliki genre atau jenis-jenis game yang dapat dimainkan, beberapa jenis game :

Edutainment game

Game jenis ini biasanya dibuat lebih sepesifik untuk tujuan tertentu, misalnya untuk balita untuk sekedar mengenal warna dan objek. Ada juga yang ditujukan ke anak sekolah, sebagai contoh game tentang pelajaran biologi dimana di dalam game tersebut menyediakan konten misalnya tentang fungsi organ tubuh manusia.

First person shooter

Jenis game ini menampilkan sudut pandang orang pertama, biasanya yang nampak hanya tangan dan senjata player saja. Contoh game ini adalah CS (Counter strike), Saurbatten, dll.

Real time strategy

Game ini lebih menekankan pada kehebatan strategi pemainya, dan biasanya pemain tidak hanya memainkan satu karakter melainkan lebih dari satu karakter.

Fighting

Game ini menuntut pemainya untuk lincah, cepat tanggap, respon yang baik. Sedikit berbeda dari game fighting lainya yang hanya melawan AI atau komputer saja, melainkan game ini akan teruji jika pemain sudah bisa mengalahkan pemain lainya atau dengan kata lain game ini merupakan game multi player.

Adventure

Berbeda dengan game lain yang menuntut pemainya untuk lincah, refleks, respon. Dalam game petualangan pemain dituntut kemampuan berfikirnya untuk menganalisa tempat secara visual, memecahkan teka-teki maupun menyimpulkan rangkaian peristiwa dan percakapan karakter, menggunakan benda-benda yang tepat dan diletakan di tempat yang tepat.

 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies