WEB BLOG
this site the web

Tiga Cara Ampuh Bikin Kebut Modem

Ada banyak cara sih biar bisa begitu, yang paling manjur sih upgrade saja paket netnya di ISP hehehe….tapi tenang saja, cara gratis madih ada yang manjur kok. Berikut aku cuma ingin nulis kembali salah satu cara yang bisa dipakai buat ngecepetin koneksi internet via modem

Tahu kan,,kecepatan koneksi internet dapat ditingkatkan dengan mengubah beberapa setting tertentu pada Windows. Walaupun sekarang sudah banyak software-software untuk mempercepat koneksi internet mungkin kamu juga tidak akan rugi untuk mengetahui cara mempercepat modem secara “manual” seperti yang tercantum di bawah ini:


Cara Pertama

1. Dari Control Panel, klik icon Modem.

2. Pada kotak dialog Modem Properties, pilih modem yang akan diubah settingnya dan

klik pada tombol Properties

3. Pada tab General, ubah Maximum Speed menjadi 115200

4. Pindah ke tab Connection dan klik tombol Port Setting.

5. Dari kotak dialog Advanced Port Setting, beri tanda check pada Use FIFO buffers. Kemudian ubah

Receive Buffer menjadi 14 dan Transmit Buffer menjadi 16. Lalu klik OK.

6. Klik button Advanced, beri tanda check pada Use Flow Control.

7. Kemudian pilih radio button Hardware. Pada bagian Extra Setting, isi dengan

&C1&D2E1Q0V1X4%C0 S7=55 S11=55 S0=0.

Cara Kedua

1. Dari Control Panel, klik icon System.

2. Pindah ke tab Device Manager.

3. Pada bagian Ports (COM & LPT), pilih port yang digunakan oleh modem Anda dan klik tombol Properties.

4. Pindah ke tab Port Settings.

5. Pada bagian Bits per second, isi dengan 921600.

Cara Ketiga

1. Buka file system.ini yang terletak di C:Windows.

2. Pada bagian [386Enh], tambahkan dengan COM1Buffer=16384. Ubah COM1 dengan port yang digunakan oleh modem.

Dampak Negatif Headset

Kebiasaan mendengarkan portable music player (PMP), seperti MP3 player, bisa membuat telinga cedera. Itu terjadi jika kita terlalu sering memakai earphone atau headphone bervolume tinggi.

Berdasar penelitian, efek buruk datang jika menggunakan earphone selama lima jam dalam seminggu. Dampaknya adalah kerusakan permanen pada telinga.Kemungkinan terbesar hal itu terjadi pada usia muda.

Saat ini mungkin dampaknya belum terlihat, namun kelak akan terasa. “Mendengarkan pemutar musik personal secara reguler dalam volume tinggi ketika muda sering kali tidak berdampak pada pendengaran. Namun, kelak kemampuan mendengar bisa menghilang,” jelas salah seorang peneliti pada International Herald Tribune.

Pernyataan itu diberikan sembilan peneliti dari Committee on Emerging and Newly Identified Helat Risks. Bahkan, mereka juga menyatakan bahwa risiko kehilangan pendengaran akan didapatkan di pertengahan usia 20-an.Bagaimanapun, mendengarkan musik melalui media portabel juga menimbulkan dampak lain. Musik bisa mengisolasi pendengarnya dari khalayak ramai. Ketika mengemudi, musik dapat meningkatkan risiko hilangnya pendengaran terhadap situasi sekitar.Penyebab gangguan pendengaran memang beragam. Bergantung juga pada usia seseorang. Suara terbagi atas beberapa tingkat. Suara ringan untuk dewasa berada antara 25 hingga 40 dB, sedangkan untuk anak-anak 20 sampai 40 dB. Bertingkat semakin tinggi hingga suara terberat berkualitas 90 dB atau lebih yang masih dapat didengar manusia.

Gelombang elektromagnetik berpengaruh terhadap listrik otak, namun menjadi pertanyaan seberapa besar pengaruh gelombang tersebut terhadap kerusakan otak? sampai saat ini belum ada satupun bukti medis yang kuat untuk membuktikan itu. Meskipun gelombang elektromagnetik berpengaruh terhadap otak tikus, namun tidak terbukti pada otak manusia Sampai saat ini beberapa penelitian di Eropa pada gelombang elektromagnetik terhadap tumor otak tidak dapat membuktikan efek tersebut.Mengenai pengaruh terhadap telinga, paparan musik dengan earphone dapat mempengaruhi ambang pendengaran , terutama bila dilakukan dengan volume keras dan jangka waktu lama.

Beberapa cara untuk mengurangi kerusakan pendengaran adalah dengan mengurangi volume suara dan mengurangi waktu untuk mendengarkan dengan earphone. Namun seringkali juga orang-orang menggunakan earphone pada tempat-tempat yang ramai seperti stasiun kereta, terminal bus ,dsb, jadinya tanpa sadar cenderung untuk meningkatkan volume earphone lebih keras lagi. Beberapa saran untuk mengurangi efek samping misalnya menggunakan headphone yang besar (tipe yang lama), sehingga suara lebih terdistribusi dan lebih menutup suara bising dari luar dibandingkan earphone yang kecil. Tipe earbuds yang kecil mempunyai speaker kecil dengan volume besar yang diletakan di lubang telinga sudah pasti memberikan efek lebih besar pada pendengaran dibandingkan dengan headphone yang hanya ditempel pada telinga luar.

Audit Hutang SEA GAMES

Setelah sukses meraup prestasi, kini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan menanggung beban berat karena terlilit hutang. Untuk itu, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Selatan (Sumsel), H Eddy Yusuf menyatakan, utang yang masih ditanggung Pemprov usai pelaksanaan SEA Games ke-26, perlu dilakukan audit untuk memastikan nilai nominalnya.

Ya, kemeriahan dan kesuksesan pelaksanaan termasuk keberhasilan Indonesia menjadi juara umum SEA Games XXVI yang dipusatkan di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumsel, 11-22 November 2011, menjadi beban yang harus ditanggung Pemprov Sumsel.

Utang yang dipikul Pemprov Sumsel itu terkait pembangunan arena pertandingan (venue) SEA Games XXVI di JSC yang belum dibayarkan secara keseluruhan. Pembangunan arena pertandingan untuk SEA Games yang masih menyisakan utang sebesar Rp324,9 miliar itu adalah venue menembak, akuatik, dan venue atletik.

Memang, utang ini sudah diakui Gubernur kepada legislatif. Namun, utang itu perlu diaudit kembali oleh tim ahli, apakah nilainya memang sebesar itu atau tidak. "Audit terkait utang pembangunan venue SEA Games lalu perlu diaudit lagi oleh yang benar-benar mengerti masalah pembangunan ini," kata dia pula.

Yang jelas utang itu untuk kepentingan bersama, bukan untuk kepentingan pribadi, kata Eddy lagi. Dan, Pemprov Sumsel mengajukan dana cadangan dalam APBD 2012 guna melunasi utang tersebut. Namun hingga saat ini DPRD Sumsel belum berani mengesahkannya dan mempertanyakan payung hukum penganggaran pembayaran utang itu melalui APBD daerahnya, agar tidak menyalahi ketentuan.

Komodo Sebagai Seven Wonders

Satwa endemik komodo (Varanus komodoensis) terlihat di Pulau Komodo, Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Taman Nasional Komodo menjadi salah satu dari 28 finalis New 7 Wonders of Nature.

Posisi Komodo (Varanus komodoensis), penghuni Taman Nasional Komodo di ujung barat Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) semakin kuat dalam persaingan memperebutkan salah satu dari tujuh keajaiban dunia baru. “Posisi Komodo sekarang sangat kuat, bahkan pekan lalu sempat berada pada posisi pertama,” kata Kepala Bidang Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi NTT, Ulbadus Gogi di Kupang

Posisi Komodo sekarang sangat kuat, bahkan pekan lalu sempat berada pada posisi pertama.

Ia mengatakan hal ini ketika ditanya posisi terakhir Komodo, biawak raksasa penghuni Taman Nasional Komodo itu dalam memperebutkan posisi sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia baru atau New 7 Wonders of Nature.

Gogi mengatakan sejak diumumkan 21 Juli 2009 bahwa Komodo masuk sebagai salah satu finalis dari 28 finalis yang berhak melanjutkan ke tahap final setelah menyisihkan kurang lebih 440 nominasi dari 220 negara, pemerintah terus melakukan sosialisasi untuk meminta dukungan.

Permintaan dukungan ini tidak hanya kepada rakyat NTT, tetapi juga kepada seluruh masyarakat

Indonesia, karena masuknya binatang purba dalam tujuh keajaiban dunia tidak hanya memberi dampak bagi masyarakat di provinsi kepulauan itu, tetapi untuk Indonesia secara keseluruhan.

“Kita memang gencar (promosi). Sejak 2009 lalu Gubernur NTT Frans Lebu Raya menugaskan kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan NTT keliling ke sejumlah provinsi di Tanah Air untuk memberikan penjelasan mengenai pososi Komodo sekaligus meminta dukungan dan saat ini dukungan terus mengalir,” katanya.

Pada Juni 2010, posisi Komodo sempat terancam karena berada pada posisi ke-14 tetapi berkat perjuangan dan dukungan semua pihak, saat ini posisi Komodo sangat kuat. “Sekarang ini posisi Komodo naik turun. Terkadang di posisi satu, turun dua dan sampai batas tiga. Dalam satu bulan terakhir ini tidak pernah beranjak dari posisi tiga,” katanya.

Gogi berharap, seluruh rakyat di negeri ini terus memberikan dukungan agar Komodo bisa terpilih dan menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia baru. “Kita masih memiliki cukup waktu, tetapi dukungan tidak bisa hanya dari masyarakat NTT. Seluruh masyarakat Indonesia harus memberikan dukungan penuh,” katanya.

Berdasarkan situs resmi tujuh keajaiban dunia, ada 28 finalis. Selain komodo, antara lain, yaitu Galapagos, Amazon, Angel Falls, Maladewa, Jeju Island, sungai bawah tanah Puerto Princesa, Laut Mati, Grand Canyon, dan Kilimanjaro.

Komodo masuk kategori hewan langka dan endemik Flores. Komodo sudah menjadi milik warga ASEAN. Jika Komodo masuk kategori salah satu dari tujuh keajaiban dunia, Indonesia dan ASEAN akan diuntungkan.

Listing Algoritma Greedy dalam C++


#include

#include

#define size 99


void sort(int[], int);

main(){

clrscr ();

int x[size],i,n,uang,hasil[size];

printf("Banyak Koin : ");

scanf("%d", &n);


printf("\nMasukkan Jenis Koin : ");

printf("\n");

for(i=1;i<=n;i++){

scanf("%d", &x[i]);

}


sort(x,n);

printf("\nKoin yang tersedia :");

printf("\n");

for(i=1;i<=n;i++){

printf("%d",x[i]);

printf("\n");

}

printf("\n");

printf("\nMasukkan nilai yang dipecah :");

scanf("%d", &uang);

printf("\n");

for(i=1;i<=n;i++){

hasil[i]=uang/x[i];

uang=uang%x[i];

}

for(i=1;i<=n;i++){

printf("keping %d",x[i]);

printf("-an sebanyak : %d",hasil[i]);

printf("\n \n");

}

getch();

return 0;

}

void sort (int a[],int siz){

int pass, hold, j;

for (pass=1; pass

if(a[j+1]

hold=a[j+1];

a[j+1]=a[j+2];

a[j+2]=hold;}}}


OUTPUT


Cara Menurunkan Minus Mata

Dr William Bates adalah seorang spesialis mata yang telah meninggal dunia sejak lama tahun 1931. Sang dokter yakin banyak orang yang sebenarnya tidak perlu menggunakan kacamata dengan cara melatih matanya.

Meski menghilangkan minus mata tanpa operasi masih jadi kontroversi, tapi terbukti banyak pengikut Dr Bates yang berhasil menurunkan minusnya.

Panduan menurunkan minus yang dicatat dalam bukunya berjudul 'Better Eyesight Without Glasses', tentu saja bertentangan dengan praktik dokter mata saat ini. Mata minus saat ini hanya bisa turun atau hilang hanya dengan operasi mata seperti lasik.

Dr Bates menemukan teknik ini setelah melakukan percobaan selama bertahun-tahun. Dr Bates mengembangkan latihan untuk meningkatkan kemampuan mata agar bisa melihat normal dan menghilangkan ketegangan yang ada akibat kebiasaan melihat dengan buruk yang menjadi penyebab masalah penglihatan.

Bukunya yang dipublikasikan pada tahun 1920, terus dijual hingga hari ini. Metode Bates tetap bermanfaat dan diikuti oleh ribuan orang di seluruh dunia.

Latihan-latihan ini didasarkan pada keyakinan bahwa secara alami mata bisa melihat dengan jelas. Setiap orang baik anak-anak maupun orang dewasa dapat belajar untuk melihat secara lebih baik lagi tanpa menggunakan kacamata.

Latihan penglihatan ini bertujuan untuk mendidik mata sehingga bisa mengatur fokus agar lebih efisien atau disebut dengan 'fiksasi sentral'. Otot-otot mata harus dapat bergerak bebas dan membuat penyesuaian kecil yang diperlukan untuk memusatkan obyek yang dilihat.

Mata menjadi tegang karena dalam posisi tetap 'menatap' objek daripada melakukan gerakan konstan. Latihan ini mengajarkan seseorang untuk mengendurkan otot-otot mata dan saraf optik serta menggunakan memori dan imajinasi untuk meningkatkan koordinasi antara mata dan otak.

Latihan ini juga membantu mengatasi ketergantungan seseorang pada kacamata. Dasar dari terapi ini adalah keyakinan bahwa kombinasi dari tubuh, pikiran dan jiwa digunakan untuk melihat. Selain itu makanan, postur tubuh, stres dan kesehatan seseorang juga mempengaruhi penglihatan.

Beberapa Metode Bates yang bisa dilakukan, yaitu:

1. Bersembunyi
Latihan penglihatan ini membantu mata untuk rileks dan beristirahat. Cobalah duduk dengan nyaman di depan meja kemudian taruh beberapa bantal hingga tingginya sejejer mata. Letakkan siku tangan di atas bantal tersebut kemudian tutup mata dengan dua telapak tangan hingga tidak ada cahanya yang masuk. Bernapaslah perlahan, santai dan membayangkan dalam kegelapan. Mulailah melakukan hal ini selama 10 menit sebanyak 2-3 kali dalam sehari.

2. Menggoyangkan bola mata
Cobalah berdiri dan fokus pada titik yang jauh, lalu goyangkan bola mata dari kiri dan kanan atau sebaliknya sambil berkedip sebanyak 100 kali setiap hari. Berkedip berguna untuk membersihkan dan melumasi mata.

3. Memilih satu warna dalam satu hari
Pilihlah satu warna berbeda tiap hari dan melihat keluar dengan objek warna yang dipilih sepanjang hari. Ketika melihatnya seseorang akan lebih menyadari warna daripada bentuknya.

4. Berjemur
Cobalah untuk melakukan hal ini sekali dalam sehari. Kegiatan ini membutuhkan hari yang cerah atau cahaya lampu yang bagus.

Caranya tutup mata lalu lihat langsung ke matahari melalui mata tertutup. Sambil melihat matahari, perlahan-lahan gerakkan kepala ke kiri dan ke kanan sampai sejauh yang Anda bisa hingga hampir menyentuh pundak. Hal ini membantu membawa lebih banyak sirkulasi darah ke leher. Lakukan hal ini selama 3-5 menit.

5. Menggeser penglihatan
Banyak orang yang menghabiskan waktu untuk menatap layar komputer di depan wajahnya. Cobalah untuk menggeser penglihatan Anda pada tenunan kain di lengan baju, poster di dinding atau pohon di seberang jalan. Hal ini dapat membantu meningkatkan penglihatan periferal dan dapat membantu rabun jauh, rabun dekat dan masalah penglihatan lainnya. Bahkan pada beberapa kasus bisa menghilangkan katarak.

Dr William Bates memberikan tips agar saat melakukan senam mata melepaskan kacamata atau kontak lensa agar merasa lebih nyaman dan santai. Ketika melakukan latihan ini cobalah untuk sangat berkonsentrasi pada mata sehingga hasilnya lebih maksimal.
 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies